Kita telah mengetahui jika negara kita Indonesia adalah negara yang berhasil merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang. Tapi yang mungkin belum Anda ketahui adalah ternyata Indonesia juga pernah menjajah negara lain. Ya benar. Indonesia tidak hanya pernah diserang oleh bangsa lain namun Indonesia juga pernah menyerang bangsa lain. Hal itu memang benar-benar terjadi, Indonesia pernah melakukan invasi (penyerangan) ke beberapa negara lain. Negara yang berlambangkan burung Garuda ini melakukan penyerangan ke negara-negara lain dengan maksud dan tujuan sendiri. Berikut negara-negara yang pernah diserang oleh Indonesia.
1. Singapura
Ternyata Indonesia pernah menyerang negara maju seperti Singapura. Dengan dalil melakukan tugas sabotase dalam rangka Dwikora (Dwi Komando Rakyat), Indonesia akhirnya terlibat konfrontasi dengan Malaysia dan Singapura.
Adalah Usman—yang lahir di Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah pada tahun 1943– dan Harun—yang lahir di Pulau Bawean, Gresik pada tahun 1947—yang saat itu tengah melakukan serangkaian pengintaian. Data kedua orang tersebut bukanlah nama dan info yang sebenarnya. Semua data tersebut adalah data samaran yang dilakukan sebagai upaya untuk melaksanakan tugas sebagai sukarelawan yang akan menyusup ke Singapura. Usman dan Harun tergabung dalam tim sabotir yang ditempatkan di Singapura. Di malam 8 Maret 1965, Usman dan Harun berangkat dengan perahu karet dari Pulau Sambu dengan membawa 12,5 kg bahan peledak. Usman dan Harun diberikan kewenangan untuk menentukan sendiri sasaran yang dikehendaki. Maka setelah melakukan pengintaian secara seksama, mereka memilih untuk meledakkan sebuah bangunan restoran cepat saji Mc Donald di Orchard Road. Kejadian yang terjadi pada tengah malam tersebut akhirnya merenggut tiga nyawa dan membuat sejumlah orang lainnya menderita luka-luka.
2. Timor Leste
Mungkin sebagian dari Anda telah menjadi saksi hidup terjadinya invasi Indonesia ke negara ini. Ya. Operasi Seroja adalah sandi yang digunakan untuk invasi Indonesia ke Timor Leste (dulunya bernama Timor Timur saat masih bergabung menjadi bagian dari Indonesia).
Operasi Seroja dimulai pada tanggal 7 Desember 1975. Invasi terjadi karena adanya pengaruh dari pihak-pihak lain. Pihak-pihak tersebut adalah Amerika Serikat dan Australia. Kedua negara tersebut mendesak pihak Indonesia untuk menyerbu Timor Leste karena ingin melengserkan Fretilin dari kursi kekuasaanya. Fretilin sendiri adalah seseorang yang menganut paham komunisme. Karena itulah Amerika Serikat dan Asutralia tak menginginkannya untuk berkuasa lagi di Timor Leste. Namun usut punya usut, sebenarnya alasan invansi Indonesia ke Timor Leste bukan hanya karena alasan tersebut. Karena ternyata invansi tersebut juga dipengaruhi oleh kehendak sebagian rakyat Timor Leste yang ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.
3. Papua Barat
Invasi ke Papua Barat ini dilandasi oleh Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat). Operasi Trikora juga disebut dengan “Pembebasan Irian Barat” dan terbentuk karena adanya konflik dua tahun yang dilancarkan Indonesia untuk menggabungkan wilayah Papua bagian barat. Pada tanggal 19 Desember 1961, Soekarno, Presiden Indonesia saat itu, mengumumkan pelaksanaan Trikora di Alun-alun Utara Yogyakarta. Soekarno juga membentuk Komando Mandala. Mayor Jenderal Soeharto diangkat sebagai panglima untuk operasi trikora. Tugas dari komando ini adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer dalam rangka untuk menggabungkan Papua bagian barat dengan Indonesia.
4. Malaysia
Invansi Indonesia ke negara ini mungkin telah menjadi rahasia umum. Pada tanggal 20 Januari 1963, Menteri Luar Negeri Indonesia, Soebandrio, telah mengumumkan bahwa Indonesia mengambil sikap bermusuhan terhadap Malaysia. Pengumuman ini langsung ditindaklanjuti dengan mengirim sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer yang tidak resmi) untuk mulai memasuki Sarawak dan Sabah dengan maksud menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase pada tanggal 12 April 1963. Tanggal 3 Mei 1963 di sebuah rapat raksasa yang digelar di Jakarta, Presiden Sukarno mengumumkan perintah Dwi Komando Rakyat (Dwikora) yang isinya: Petinggi ketahanan revolusi Indonesia, Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan Malaysia.
0 Komentar untuk "Negara yang Pernah Diserang oleh Indonesia"
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.